1. SEKILAS TENTANG CARA MELIHAT KARAKTER JAHAT DAN BAIK DALAM PEWAYANGAN
Mengutip dari blog Pakde Sakimun ,Wayang -wayang itu adalah penggambaran watak atau karakter seorang manusia.Ada yang berkarakter halus budi pakertinya,santun tutur katanya,tentu ada berkarakter sebaliknya,angkara murka,yakni brangasan,pemarah,bengis,keji,egois dan yang lainya. Bagi orang yang belum memahami dunia pewayangan tentu sulit bisa membedakanya . Ada beberapa cara mengenalnya ,diantaranya :
-SIMPINGAN
Sebelum memulai pertunjukan biasanya dalang sudah mempersiapkan,terlebi dahulu tokoh-tokoh wayang yang akan dimainkan pada saat pertunjukan,sesuai lakon <cerita> yang akan dibawakanya. Wayang-wayang yang tidak dimainkan saat itu,disusun rapi samping kanan dan kiri itu yang disebut simpingan.
Simpinga sebelah kanan terdiri dari tokoh-tokoh baik atau ksatria dan juga tokoh- tokoh dewa, seperti Batara Bayu, Batara Indra, Batara Kamajaya Dan lain-lainya.
Simpingan sebelah kiri terdiri dari tokoh-tokoh Raksasa, Raja-raja yang berwatak angkara murka, misalnya Dasamuka dan para kurawa.
-POSTUR TUBUH DAN WAJAH
Postur tubuh angkara murka biasanya dilukiskan, gempal, tinggi, besar, tambun. Dan posisi wajahnya ndhengak <mendongkak> keatas menggambarkan keangkuan dan ketamakan. Sedangkan muka yang berwarna merah mengekspresikan kemarahan, arogan, dan antagonis.
Selain itu tokoh wayang raksasa hanya memiliki satu tuding <Tungkai,untuk menggerakan tangan> pada tangan depan atau kirinya, sedangkan tangan belakang atau kanannya tidak diberi tuding dan tidak bisa digerakan. Artinya, raksasa lebih banyak berbuat jahat <tangan depan atau kiri ,yang paling aktif>, ketimbang berbuat kebaikan <tangan belakang atau kirinya tak aktif.
Tokoh pandawa pun ada yang berpostur tinggi besar, gagah perkasa misalnya Raden Werkudara atau Bima. Namun posisi wajahnya luruh, temungkul <merunduk> dan rona wajahnya berwarna hitam atau brom. Ini melukiskan, seseorang yang sakti mandraguna, teguh pendirian, jujur dan suci, simbol kebaikan atau protagonis.
-MATA, HIDUNG DAN MULUT
Bentuk mata, Hidung dan mulut disesuaikan oleh bentuk atau postur tubuh yang bersangkutan. Dan itu mengggambarkan sifat atau karakter wayang tersebut, misalnya raksasa postur tubuhnya gempal, tinggi besar, bentuk matanya bulat, besar dan melotot <mbelalak>, hiudungnya mbongol dan mulutnya menganga dengan dilengkapi barisan gigi dan taringnya. Sebaliknya tokoh Ksatria digambarkan dengan bentuk tubu yang ramping, atau bisa disebut kerempeng. Dan bentuk matanya liyepan <kecil>, hidungnya mbangir dan mulutnya mingkem dengan menyunggingkan senyum.
-BUSANA
Toko ksatria biasanya dilukiskan dengan busana sederhana tidak memakai gelang, kelat bahu, jamang, garudha, mungkur, badhong dan lain sebagainya, meswkipun ia seorang Raja contohnya Prabu Puntadewa atau Yudistira. Yudistira adalah simbol pemimpin sederhana.
Berbeda dengan Prabu Duryudhana ataupun Prabu Dasamuka, seluruh tubuhnya dihiasi berbagai macam aksesoris, dari ujung rambut hingga ujung kaki tidak luput dari pernak-pernik. Duryudhana adalah simbol pemimpin hedonis.
2. TOKOH DEWA DAN DEWI DALAM DUNIA PEWAYANGAN
-Sang Hyang Adhama
-Sang Hyang Sita
-Sang Hyang Nurcahya
-Sang Hyang Nurasa
-Sang Hyang Wenang
-Sang Hyang Widhi
-Sang Hyang Tunggal
-Sang Hyang Rancasan
-Sang Hyang Ismaya
-Sang HYang Manikmaya
-Batara Bayu
-Batara Brahma
-Batara Chandra
-Batara Guru
-Batara Indra
-Batara Kresna
-Batara Kala
-Batara Kamajaya
-Batara Narada
-Batara Surya
-Batara Wisnu
-Batara Yamadipati
-Batari Durga
-Batara Kuwera
-Batara Cingkarbala
-Batara Balaupata
-Batara Aswin dan Aswan
-Hyang patuk
-Hyang Temboto
3.TOKOH-TOKOH DALAM CERITA RAMAYANA
-Prabu Dasarata
-Kathak Sini
-Dewi Sukesi
-Dewi Kusalya
-Dewi Kekayi
-Kala Marica
-Jambu Mangli
-Jembawan
-Bukbis
-Kepi Pemuja
-Begawan Wisrawa
-Patih Prahasta
-Sumali
-Prabu Rama
-Dewi Sinta
-Raden Laksmana
-Raden Wibisana
-Raden Hanoman
-Jatayu
-Rahwana
-Kumbakarna
-Indrajid
-Raden Hanila
-Yuyu Rampung
-Anggada
-Sarpaneka
-Raden Sugriwa
-Raden Subali
-Satrugna
-Dst
4. TOKOH-TOKOH DALAM CERITA MAHABARATA
-Prabu Santanu
-Dewi Gangga
-Dewi Setyawati
-Drestarasta
-Pandudewanata
-Widura
-Pandawa
-Kurawa
-Dewi Kunti
-Dewi Madri
-Dewi Drupadi
-Karna
-Krisna
-Sangkuni
-Durna
-Drestayumna
-Abimanyu
-Gatotkaca
-Dst
SEMOGA BERMANFAAT
sumber: wikipedia,
m.kompas.com/pakde sakimun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar