Minggu, 13 Desember 2015

Sang Hyang Rancasan

Tidak banyak literatur yg menjelaskan ceritera dan sosok Sang Hyang Rancasan, yg jelas Sang Hyang Rancasan adalah anak pertama Sang Hyang Tunggal dari istri Dewi Darwani,versi menyebutkan sebab dinomor duakan oleh ayahandanya ,Sang Hyang Rancasan menciptakan kahyangan tandingan yg tidak kalah hebat dan indah nya,serta membuat geger seluruh jagat kahyangan ,yaitu kahyangan Tanjung biru.

Selepas Sang Hyang Manikmaya mewarisi tahta dari ayahandanya dan bergelar Sang Hyang Jagatnata,lantas Sang Hyang Manikmaya mengutus Sang Hyang Narada untuk memerintahkan agar Sang Hyang Rancasan harus tunduk dan tinggal di kahyangan Suralaya. Begitupun sebaliknya Sang Hyang Rancasan pun selaku menolak untuk tunduk kepada adik tirinya itu.

Disitulah perang tanding terjadi, antara Sang Hyang Rancasan dan Sanh Hyang Narada beserta pasukan kedewan hingga berakhir dengan kekalahan Sang Hyang Narada dan pasukan Kedewan, berkat pusaka Jamus Layang Kalimasada yang dimiliki oleh Sang Hyang Rancasan dari kakeknya Sang Hyang Wenang.

Tidak sampai disitu saja, Sang Hyang Manikmaya kembali mengutus saudara tuanya yaitu Sang Hyang Ismaya dan Sang Hyang Antaga untuk kembali membuat tunduk dan merebut pusaka Jamus Layang Kalimasda Sang Hyang Rancasan dengan alih-alih mengajak saudara tirinya itu untuk bergabung tinggal di kahyangan Suralaya.

Awalnya Sang Hyang Ismaya menolak,untuk menggangu hal Sang Hyang Rancasan, karena bujuk rayu Sang Hyang Antaga yang sudah termakan omong dari adiknya yaitu Sang Hyang Manikmaya. Akhirnya Sang Hyang Ismaya menuruti, sesampainya di kahyangan Tanjung Biru ,mereka bertiga bertemu kemudian beradu pendapat satu sama lain, hingg terjadi perang tanding  yang mengakibatkan tempat tersebut porak-poranda.

Akhir kisah akhirnya Sang Hyang Rancasan tewas ditangan kedua saudara tirinya, yang memang kesaktian Sang Hyang Ismaya sebanding dengan kesaktian Sang Hyang Rancasan. Sebekum menghembuskan nafas terakhirnya Sang Hyang Rancasan berujar akan selalu memburu Sang Hyang Ismaya kemanapun, sampai  kapanpun.




  


SEMOGA BERMANFAAT...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar